In House Training: Menakar kembali kurikulum kita (Kurikulum Prototype)

 Guru adalah sumber belajar,maka guru harus belajar. Jika sudah tak mau belajar,berhentilah mengajar.
...
Motivasi itu yang kemudian memantik kawan kawan Kateguhan untuk recharging ilmu. Kali ini mengajak kembali menilik kurikulum. Diawali dengan pertanyaan oleh pemateri,Bu Andri dari KGB Klaten. What do you think about curiculum? Semua mencoba berargumen dengan aktif,gagap maupun sigap. Jawaban yang menjadi keyword sepanjang hari bagi kami datang dari rekan kami, Bu Win. Bahwa kurikulum adalah kompas. Dari situlah kami mengupas. Sampai pada poin hari ini tentang kurikulum prototype. Mendengar konsep dan bentuk yang dipaparkan oleh Bu Andri,kami seperti kanak-kanak yang diberi mainan balon. Senang dan ceria. Angin segar menghembus kami ditengah sesaknya udara yang harus kami hirup. Ya,konten dan materi yang tersaji selama ini,seolah memaksa kami harus menjejalkan semua untuk siswa. Tanpa mendengar suara mereka dan melihat polah tingkahnya.

...
Belajar bisa dari manapun,kapanpun,dimanapun dan dengan siapapun. Bisa saja kami mencari referensi tentang kurikulum ini dari internet. Namun bukan itu esensinya. Menciptakan lingkungan sekolah dengan guru sebagai pembelajar,bukan hanya pengajar, itu tak mudah. Pun begitu juga mencarikan solusi dari buah pikiran yang berserak. Jawabannya adalah back to text. Mencari sumber ilmu yang tepat. Keresahan akan hal inilah yang mengawali keberanian saya mengetuk pintu KGB(komunitas Guru Belajar)Soloraya, hingga akhirnya bertemu dengan Bu Andri,Vice Directur dari Lazuardi Al Falah,Klaten yang juga guru penggerak sekaligus aktivis KGBN.
...
Nutrisi pagi ini benar-benar ndaging. Benar saja,motivasi orang bekerja bukan hanya karena Cuan,banyak yang menginginkan tumbuh fikir dan berkembang intelektual. Leader ga boleh keder apalagi minder. Tangkap ini sebagai signal.positif yang akan menghasilkan karya istimewa.
...
Wajah berseri terlihat pada kawan-kawan. Mungkin saja prototype akan menjadi jawaban. Lepas dari apakah nanti akan berganti lagi? Its not our business. Tapi ketika fleksibilitas,source development,essencial matery, menjadi kunci, itu sudah cukup bagi kami untuk menyiapkan generasi. Tugas kami setelah ini pasti menyamakan persepsi,membuka jalan pikir,membreak down strategi dan kemudian eksekusi.
...
Teruslah bergerak kawan,jangan pernah mati pada kebodohan.

Kateguhan, 16 Jan 2022


Oleh : Erma Praptiwi

Principal MIM PK Kateguhan
 



Komentar